PR DEPOK - Di tengah peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus sedang mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan ke Kyiv.
Tak hanya itu, secara implisit Paus Fransiskus mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin atas intruksi invasinya di Ukraina.
"Dari Eropa timur, dari tanah matahari terbit, kini ketakutan akan perang menyebar"
"Kami berpikir bahwa invasi yang dilakukan terhadap negara lain, pertempuran yang biadab, dan ancaman bom adalah kenangan mengerikan dari masa lampau," ujar Paus Fransiskus dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Meski tidak menyebut nama tokoh manapun dalam pernyataannya tersebut, Paus Fransiskus diduga kuat mengkritik sekaligus mengutuk tindakan Vladimir Putin terhadap Ukraina.
"Angin perang yang sedingin es yang hanya mengantarkan kematian, kehancuran, dan kebencian telah berdampak terhadap keberlangsungan hidup banyak orang bahkan memengaruhi kita semua," tutur Paus Fransiskus.
Baca Juga: PT KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Api Stasiun Pasar Senen-Garut untuk Mudik Lebaran 2022
Kritikan halus itu disampaikan Paus Fransiskus saat berada dalam perjalanan menuju Malta dan berpidato di istana presiden negara tersebut.