"Sayangnya beberapa orang yang punya kekuatan terjebak dalam cara berpikir anakrosisme tentang kepentingan nasionalis dan memprovokasi konflik"
"Sedangkan orang biasa hanya berpikir tentang masa depan yang mungkin masih bisa mereka bagikan atau bahkan tidak sama sekali," ujar Paus Fransiskus.
Baca Juga: India Tandatangani Kesepakatan Perdagangan dengan Australia untuk Melawan China
Sebelumnya, Paus Fransiskus telah mengutuk keras kekejaman Rusia.
Dia juga menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai agresi yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.***