PR DEPOK - Pemerintah China secara tegas tidak akan memberikan sanksi ekonomi apapun pada Rusia terkait invasi Kremlin terhadap Ukraina.
China juga menepis tudingan negara-negara barat yang menyebut Beijing mendukung atau mendiamkan tindakan Rusia di Ukraina.
Direktur Jenderal urusan Eropa di kementerian luar negeri China, Wang Lutong, menyampaikan bahwa China tidak terlibat dalam krisis di Ukraina akibat invasi Rusia.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah akan Beri BLT Minyak Goreng, Ini Sasaran Penerimanya
Oleh karena itu, mereka tidak ada alasan untuk menghentikan kerjasama dengan Rusia maupun Ukraina.
“China bukan pihak terkait dalam krisis Ukraina. Kami tidak berpikir perdagangan normal kami dengan negara lain harus terpengaruh," kata Wang dikutip dari the Guardian oleh PikiranRakyat-Depok.com.
China juga menegaskan bahwa mereka menolak pemberian sanksi karena khawatir dengan perang dagang dan ekonomi di wilayah global.
Baca Juga: Usai Pembicaraan Damai di Turki, Ukraina Berharap Rusia Tepati Janji Izinkan Evakuasi Warga Mariupol
“Kami menentang sanksi, dan efek dari sanksi ini juga berisiko menyebar ke seluruh dunia, yang mengarah ke perang mata uang, perang perdagangan dan keuangan," lanjut Wang.