Menurutnya, Beijing berkontribusi pada ekonomi global dengan melakukan perdagangan normal dengan Rusia agar perekonomian dunia tetap seimbang
Kendati demikian, Wang menegaskan bukan berarti pihaknya mendukung invasi dan peperangan yang terjadi di Ukraina.
Baca Juga: Jalani Bulan Ramadhan di Balik Jeruji Besi, Ini Permintaan Khusus Doni Salmanan pada Dinan Fajrina
Setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Uni Eropa, Wang sebagai orang yang bertanggung jawab mengurus hubungan dengan blok itu menegaskan komitmen Beijing atas perdamaian.
Meski tidak mengutuk invasi Rusia, Beijing menawarkan jaminan bahwa mereka akan mencari perdamaian untuk Ukraina tetapi “dengan caranya sendiri.”
Uni Eropa sebagai pihak yang paling gencar memberi sanksi pada Kremlin sekali lagi menunjukan rasa kurang puas terhadap sikap Beijing.
Baca Juga: Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru bagi Rusia Meski Terancam Ekonominya Anjlok
Namun Wang berpendapat bahwa pemerintah China ingin menghindari chaos yang akan terjadi jika Beijing ikut memberi sanksi pada Kremlin.
"Pemberian sanksi juga berisiko membahayakan rantai pasokan dan rantai industri dan globalisasi dan bahkan tatanan ekonomi,” kata Wang.
Sehari sebelumnya pada Kamis lalu, Beijing menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Uni Eropa.