“Bayi saya ada di inkubator. Saya belum melihat mereka”
“Istri saya menanggung kesulitan yang paling besar. Saya berterima kasih padanya,” ujar sang ayah bernama Chu seraya memijat kaki istrinya selama setengah jam karena bengkak.
Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Sevilla di Liga Spanyol Senin, 4 April 2022 Pukul 2.00 WIB
Chu mengatakan istrinya yang berusia 22 tahun pada awalnya diberitahu bahwa dia mengandung bayi kembar tiga karena janin keempat dikaburkan selama pemeriksaan.
Kemudian, ketika Chu menemukan istrinya hamil kembar empat, sudah terlambat untuk mengurangi jumlah janin, katanya.
Pasangan itu berasal dari daerah pedesaan Jining di Shandong. Keluarga tersebut memiliki pendapatan rumah tangga sebesar 5.000 yuan (Rp12 juta) per bulan yang diperoleh Chu bekerja untuk sebuah perusahaan logistik.
Mereka mengatakan biaya medis sebesar 10.000 yuan setiap bayi per hari di inkubator telah membebani keuangan keluarga.
Dokter Ma mengatakan wanita hamil itu datang mencari perawatan medis untuk masalah serviks ketika usia kehamilan 22 minggu.
Dia segera menjalani prosedur darurat untuk memperkuat leher rahimnya. Tiga minggu kemudian, lahir putra pertamanya dengan berat 700 gram, kata Ma.