Termasuk Pemerkosaan Massal, Ini 5 Daftar Dugaan Kejahatan Perang Rusia di Ukraina

- 4 April 2022, 10:45 WIB
Tentara berjalan melewati tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha pada 2 April 2022.
Tentara berjalan melewati tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha pada 2 April 2022. /Zohra Bensemra/Reuters

Baca Juga: Lagu Tulus 'Hati-hati di Jalan' dari Album 'Manusia' Berhasil Menembus Tangga Lagu Billboard Global 200

2. Kementerian Pertahanan Rusia tanpa malu-malu menyatakan foto-foto warga sipil yang telah dibantai oleh pasukan mereka adalah palsu dan bagian dari kampanye media yang direncanakan;

3. Lebih banyak kejahatan perang dilaporkan di seluruh negeri, termasuk pemerkosaan anak di bawah umur dan penggunaan anak-anak sebagai tameng manusia.

4. Kekhawatiran tumbuh untuk 11 pemimpin masyarakat yang diculik oleh mundur Rusia setelah salah satu dari mereka dilaporkan dibunuh di penangkaran.

5. Human Rights Watch mencatat daftar kejahatan perang termasuk pemerkosaan berulang, eksekusi singkat dan kekerasan serius terhadap warga sipil Ukraina.

Baca Juga: Interaksi Intim V BTS dan Olivia Rodrigo di Grammy Awards Buat Heboh Penggemar, #InternationalPlayboy Menggema

Taras Kuzio, peneliti di kelompok hak asasi manusia Henry Jackson Society, mengatakan, penjarahan Uni Soviet di Eropa timur dan Jerman selama Perang Dunia Kedua terulang di Ukraina.

Ia mengingatkan pada teror besar Stalin, 300 pria dan anak laki-laki berusia 14 tahun dibunuh oleh tentara Rusia di pinggiran Kyiv, Bucha.

“Tentara Uni Soviet memperkosa lebih dari dua juta wanita Jerman dari segala usia selama Perang Dunia II. Tentara Rusia memperkosa wanita dan gadis Ukraina berusia sepuluh tahun. Sudah waktunya bagi Barat untuk menghentikan Vladimir Putin,” ujarnya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 25 Ditutup, Hasil Seleksi Dapat Diketahui Lewat 3 Cara Ini

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah