Banyak Bukti Perlihatkan Korban Tewas di Bucha, Rusia Bantah Lakukan Pembantaian terhadap Warga Sipil Ukraina

- 4 April 2022, 06:50 WIB
Mayat warga sipil, yang menurut penduduk Kyiv dan sekitarnya dibunuh oleh tentara Rusia, tergeletak di halaman sebuah rumah saat invasi Rusia ke Ukraina tepatnya di Bucha pada 2 April 2022.
Mayat warga sipil, yang menurut penduduk Kyiv dan sekitarnya dibunuh oleh tentara Rusia, tergeletak di halaman sebuah rumah saat invasi Rusia ke Ukraina tepatnya di Bucha pada 2 April 2022. /Zohra Bensemra/Reuters

PR DEPOK - Ukraina menuding tentara Rusia melakukan pembantaian di Kota Bucha saat negara-negara Barat meresponsnya dengan menyerukan sanksi baru yang lebih berat bagi Moskow.

Namun Kementerian Pertahanan Rusia menyangkal tudingan itu dengan mengatakan bahwa rekaman video hingga foto-foto yang memperlihatkan mayat-mayat di Bucha hanyalah provokasi yang dibuat Ukraina.

Bukti-bukti itu muncul usai Ukraina berhasil merebut kembali Kota Kyiv dan sekitarnya hingga membuat tentara Rusia angkat kaki dari kota-kota penting di negara itu.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 25? Simak Bocoran Jadwalnya Berikut Ini

Tetapu bukti yang tampak tak bisa dibantah itu semakin memicu kemarahan Barat hingga membuat mereka semakin berniat memberi sanksi yang jauh lebih berat bagi Rusia.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut bahwa warga sipil yang tewas merupakan korban dari aksi pembantaian yang dengan sengaja dilakukan Rusia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat menggambarkan situasi dalam foto-foto itu sebagai kondisi yang amat menyayat hati.

Baca Juga: Bahaya Tidur Setelah Sahur bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Beragam Penyakit Serius pada Tubuh

Bahkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan tegas menyatakan akan meningkatkan sanksi bagi Rusia sekaligus memberi dukungan militer hingga bantuan kemanusiaan bagi rakyat Ukraina.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x