Rusia Klaim Pembantaian di Bucha Ukraina Bentuk Provokasi dan Fitnah AS dan NATO

- 4 April 2022, 17:07 WIB
Rusia mengeklaim pembantaian di Bucha hanya suatu provokasi dan fitnah dari AS dan NATO.
Rusia mengeklaim pembantaian di Bucha hanya suatu provokasi dan fitnah dari AS dan NATO. /REUTERS/Gleb Garanich.

Bantuan dana dan persenjataan tak mampu secara efektif meredam pasukan Rusia yang kini tengah mengepung Mariupol dan menggempur Kiev.

Tak heran, Kremlin mengeklaim bahwa rencana AS kini berpindah dari memberi sanksi ke memberi citra buruk terhadap Rusia.

Pada Minggu 3 April, pemerintah Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah menemukan kuburan massal dan bukti pembantaian warga sipil di kota Bucha.

Baca Juga: Sempat Kaget dengan Kehamilannya, Ria Ricis Akui Alami Stres hingga Pernah Pukuli Perut Sendiri

Rezim Zelenskiy menuduh pasukan Rusia sebagai pelaku kejahatan perang itu dan menyeru dunia untuk mengutuk tindakan yang ia sebut biadab itu.

Jubir Kremlin, Dmitry Peskov langsung menanggapi kabar tersebut dan menyebut Rusia tengah meminta pertemuan di Dewan Keamanan PBB.

Menurutnya, fitnah itu harus segera dibuka kebenarannya agar citra Rusia tidak dirusak oleh AS dan NATO yang diduga sebagai dalang kabar tersebut,***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah