“Suami saya (yang masih pacarnya saat itu) berpikir perempuan harus mengambil nama belakang suaminya. Saya tidak setuju dengan itu, jadi kami berdebat,” ungkap sang istri, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Oddity Central.
Calon istri sangat frustrasi karena tidak dapat mempertahankan nama gadisnya, dan tunangannya mengeluhkan hal itu kepada beberapa teman.
Saat itulah dia mengetahui tentang pasangan lain dengan masalah yang sama yang telah berhasil memperbaikinya dengan bercerai secara berkala dan menikah lagi dengan nama belakang pasangan lain.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 5-10 April 2022
Mereka pun memutuskan untuk melakukan hal tersebut.
Setelah pria yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil itu memberikan solusi kepada tunangannya, mereka memutuskan untuk melakukannya.
Pada 2016, mereka menikah untuk pertama kalinya dan menggunakan nama belakangnya selama tiga tahun.
Kemudian, pada tahun 2019, mereka bercerai dan kemudian menikah lagi, menggunakan nama gadis istri.
Juli ini, mereka dijadwalkan untuk bercerai lagi, setelah itu mereka berencana untuk menikah lagi menggunakan nama keluarga suami.