Network
PR DEPOK – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memastikan anggotanya mematuhi aturan hukum internasional.
Dalam pidatonya untuk PBB, Zelenskyy menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang paling mengerikan sejak Perang Dunia Kedua.
Selain itu, Volodymyr Zelenskyy dalam piatonya untuk PBB juga mengatakan bahwa agresor harus segera dibawa ke jalan perdamaian.
Zelenskyy menunjukkan video pendek dari tubuh yang terbakar, berdarah dan dimutilasi, termasuk anak-anak di Irpin, Dymerka, Mariupol dan Bucha.
Baca Juga: Ingin Tetap Produktif di Tengah Puasa Ramadhan? Coba Lakukan 5 Cara Berikut Ini
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia kemudian mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan warga sipil, menolak tuduhan kekerasan sebagai kebohongan.
Zelenskyy mempertanyakan nilai Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang, yang tidak dapat mengambil tindakan apa pun atas invasi Rusia ke Ukraina karena Moskow memiliki hak veto, bersama dengan Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan China.
“PBB bisa ditutup begitu saja. Apakah Anda siap untuk menutup PBB? Jika jawaban Anda tidak, Anda harus segera bertindak,” ia menegaskan, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
“Sistem PBB harus segera direformasi agar ada perwakilan yang adil di PBB untuk semua negara,” lanjutnya.
