Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Kosovo Bosnia dan Herzegovina Ungkapkan Keinginan Bergabung dengan NATO

- 7 April 2022, 02:10 WIB
Tiga negara Eropa, Kosovo, Bosnia dan Herzegovina mengungkapkan keinginan untuk bergabung dengan NATO.
Tiga negara Eropa, Kosovo, Bosnia dan Herzegovina mengungkapkan keinginan untuk bergabung dengan NATO. /Pascal Rossignol/Reuters

PR DEPOK – Para pemimpin Kosovo dan Bosnia dan Herzegovina mengatakan mereka ingin bergabung dengan NATO untuk membantu menjaga keamanan regional.

Sejak Presiden Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina dengan alasan penolakan Rusia terhadap potensi keanggotaan NATO, wilayah tersebut khawatir bahwa krisis dapat menyebar ke Balkan Barat.

Dugaan gerakan Rusia di Balkan Barat telah didokumentasikan selama bertahun-tahun dan termasuk upaya memfasilitasi kudeta di Montenegro dan Makedonia Utara sebelum keanggotaan NATO mereka masing-masing pada 2017 dan 2020.

Bagi Bosnia dan Kosovo, kedua negara telah menjadikannya sebagai tujuan strategis untuk bergabung dengan aliansi militer transatlantik yang dipimpin Amerika Serikat, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Besok, Kamis 7 April 2022: Peluang Karier Menarik akan Tiba

Pasangan ini tetap menjadi anggota non-NATO terakhir di kawasan itu, selain Serbia yang memandang NATO sebagai musuhnya.

Pada tahun 1999, NATO melakukan perang 78 hari melawan Serbia dengan tujuan untuk mencegah genosida di Kosovo terhadap etnis Albania.

Bosnia saat ini berpartisipasi dalam Membership Action Plan (MAP), yang dilihat sebagai langkah terakhir sebelum mendapatkan keanggotaan [NATO], menurut Menteri Pertahanan Bosnia Sifet Podzic.

Tetapi seperti halnya Kyiv, Moskow telah memprotes tawaran NATO Sarajevo, meskipun ada jarak 2.400 km di antara mereka.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah