Seperti yang diketahui sebelumnya, permasalahan Rusia dan Ukraina hampir mirip dengan situasi yang terjadi antara China dan Taiwan.
Maka dari itu AS menegur China jika berencana untuk mengambil pulau Taiwan dengan cara paksa, tindakannya tidak akan dapat diterima.
"Kami berharap RRT memahami bahwa tindakan semacam itu akan mendapat tanggapan dari masyarakat internasional, bukan hanya dari Amerika Serikat," sambungnya merujuk pada Republik Rakyat Tiongkok.
Baca Juga: AS Targetkan Dua Putri Putin, Diyakini Menyembunyikan Kekayaan Ayahnya
China sendiri telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina atau yang disebut sebagai invasi dan telah mengkritik sanksi Barat terhadap Moskow.
Beijing dan Moskow telah mengembangkan hubungan yang semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pengumuman kemitraan "tanpa batas" pada Februari lalu.***