Apa Itu Covid-19 Varian XD, XE, dan XF? Simak Penjelasan Seputar Gejala Varian Baru Virus Corona

- 7 April 2022, 16:45 WIB
ilustrasi Covid-19 varian XE.
ilustrasi Covid-19 varian XE. /Pixabay/TheDigitalArtist

PR DEPOK – Badan Keamanan Kesehatan Inggris baru-baru ini melaporkan penemuan varian Covid-19 baru yang disebut varian XD, varian XE, dan varian XF.

Lantas, apakah varian XD, varian XE, dan varian XF lebih berbahaya dari varian Omicron?

Jika memang lebih berbahaya, apa saja gejala varian XD, varian XE, dan varian XF?

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas yang Dipanggil Shin Tae-yong di SEA Games 2021, Ada 4 Pemain Senior

Badan Keamanan Inggris melaporkan varian baru yang dilaporkan adalah virus hybrid atau rekombinan karena merupakan kombinasi dari strain yang ada.

Artinya ini bukan strain yang bermutasi dari satu varian.

Ahli virologi mengatakan varian XD, varian XE, dan varian XF berasal dari garis keturunan virus SARS-CoV-2 yang memiliki banyak garis keturunan dan menyebabkan Covid-19.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Rusia: Situasi di Bucha adalah Provokasi Media Barat

Varian XD dan XF merupakan kombinasi dari varian Delta dan Omicron.

Adapun varian XD dan XF dikatakan sebagai subvarian asli.

Varian XD mengacu pada hibrida dari Delta dan BA.1 garis keturunan Omicron.

Sementara itu, varian XE adalah kombinasi dari varian Omicron BA.1 dan BA.2.

Baca Juga: Setelah Kasus Doni Salmanan, Rizky Billar Kembali Terseret Kasus Robot Trading DNA PRO

Para ilmuwan mengatakan varian XE menggabungkan sublineage Omicron BA.1 dan BA.2.

Kasus varian XE dilaporkan terjadi di beberapa negara, termasuk Israel, Thailand, Hong Kong, Kamboja, dan India. Para peneliti di Hong Kong menyebutnya sebagai varian “BA.2.2”, meskipun namanya tidak resmi.

Rekombinan varian ini muncul ketika seseorang terinfeksi dengan dua atau lebih varian pada waktu yang sama.

“Varian rekombinan bukanlah kejadian yang tidak biasa, terutama ketika ada beberapa varian yang beredar, dan beberapa telah diidentifikasi selama pandemi hingga saat ini. Seperti jenis varian lainnya, sebagian besar akan mati dengan relatif cepat,” kata Susan Hopkins, kepala penasihat medis Inggris seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Gulf News.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta dan Bandung Hari Ini Kamis, 7 April 2022

Sejauh ini, tidak ada bukti nyata bahwa XE sangat menular, tetapi studi pendahuluan menunjukkan bahwa itu lebih menular daripada subvarian BA.2 dari Omicron.

Meski demikian, Badan kesehatan Inggris mengatakan varian XE 9,8 persen lebih mudah menular.

Tidak ada gejala parah yang dilaporkan. Infeksi XE cenderung dimulai dengan kelelahan dan terkadang pusing, diikuti oleh sakit kepala, sakit tenggorokan, dan demam.

Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Umumkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022

Secara umum, semua vaksin Covid-19 telah membantu mengurangi keparahan infeksi dan mencegah rawat inap dan kematian kecuali pada orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Dengan demikian baik varian XD, XE, maupun XF bisa dilawan dengan vaksin Covid-19.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah