Disetubuhi Tentara Rusia Selama 12 Jam, Ibu Empat Anak di Ukraina Frustasi dan Ingin Akhiri Hidup

- 8 April 2022, 10:55 WIB
Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova berbicara kepada wartawan di samping bangunan yang dihancurkan oleh penembakan Rusia, di tengah Invasi Rusia ke Ukraina, selama kunjungannya di Borodyanka, wilayah Kyiv, Ukraina 7 April 2022.
Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova berbicara kepada wartawan di samping bangunan yang dihancurkan oleh penembakan Rusia, di tengah Invasi Rusia ke Ukraina, selama kunjungannya di Borodyanka, wilayah Kyiv, Ukraina 7 April 2022. /Zohra Bensemra/Reuters/

Alina Kryvoulyak dari La Strada, sebuah kelompok hak-hak perempuan mengatakan tentara Rusia kemungkinan melakukan hal yang sama terhadap wanita Ukraina lainnya selama invasi.

Baca Juga: Pemerintah Sydney Australia Mengeluarkan Peringatan Banjir Bandang Akibat Hujan Lebat

"Mungkin ada ribuan perempuan dan gadis-gadis muda yang telah diperkosa," katanya.

La Strada menyebutkan, ia telah menerima telepon di saluran bantuannya tentang tujuh kasus pemerkosaan sehingga meyakini akan ada lebih banyak lagi yang akan melapor kasus pemerkosaan.

Telepon pertama yang diterima La Strada pada 4 Maret adalah tentang pemerkosaan kolektif terhadap seorang ibu dan putrinya yang berusia 17 tahun oleh tiga pria di Kherson.

Baca Juga: Boy William Bangga Bisa Buka Perban Lucinta Luna Usai Operasi Plastik: Pertama Kali Gue Unboxing Kepala

Kasus pemerkosaan wanita Ukraina lainnya dilaporkan terjadi di wilayah Kyiv.

"Tentara Rusia telah melakukan kekerasan seksual terhadap perempuan dan laki-laki Ukraina, terhadap anak-anak dan terhadap orang tua," kata jaksa agung Ukraina Iryna Venediktova.

Meski demikian, ia mengaku bahwa menjadi tantangan untuk mengumpulkan bukti di negara yang berperang karena sinyal telepon dan jangkauan listrik tidak merata.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah