PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, baru-baru ini telah bersumpah dan berjanji untuk menyelidiki dan menuntut semua kejahatan Rusia di Kyiv, terutama di kota Bucha.
Soal pembantaian sekitar 300 orang di Bucha, Volodymyr Zelensky akan menciptakan mekanisme khusus untuk menyelidiki siapa dalang dari pembantaian warga sipil tersebut.
Pada Minggu, 3 April 2022 Volodymyr Zelensky mengatakan, kepemimpinan Rusia harus bertanggung jawab atas pembantaian warga sipil di Bucha.
Baca Juga: Ukraina Tuding Rusia Lakukan Pembantaian di Bucha, Mayat Warga Sipil Ditemukan Tergeletak di Jalan
Sebagai informasi, banyak mayat-mayat warga sipil yang ditemukan tergeletak di jalan setelah pasukan Rusia angkat kaki dan kota itu direbut kembali oleh pasukan Ukraina.
"Saya ingin semua pemimpin Federasi Rusia melihat bagaimana perintah mereka dipenuhi, dan ada tanggung jawab bersama, untuk pembunuhan dan penyiksaan ini, dengan tembakan di bagian belakang kepala," kata Volodymyr Zelensky, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV.
"Beginilah negara Rusia akan terlihat sekarang (tanggung jawab)," tambah presiden Ukraina itu.
Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair April 2022, Ini Syarat dan Cara Cek Penerima Bantuan di Link Kemensos
Menanggapi hal tersebut, Rusia membantah membunuh warga sipil di Bucha, meskipun sebelumnya kota tersebut mereka ambil alih sejak hari pertama operasi militernya diluncurkan pada 24 Februari.