PR DEPOK – Presiden Rusia Vladimir Putin saat ini menjadi sorotan dunia atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.
Presiden AS Joe Biden misalnya, telah menyerukan penuntutan terhadap Vladimir Putin atas kejahatan perang setelah kuburan massal dan mayat warga sipil yang terikat ditembak dari jarak dekat di Bucha, Ukraina.
Meski demikian, membawa Vladimir Putin ke pengadilan atas dugaan kejahatan perang Rusia di Ukraina tidak mudah.
Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional AS, mengatakan bahwa ada empat sumber bukti utama kejahatan perang Rusia di Ukraina.
Pertama, informasi yang dikumpulkan oleh AS dan sekutunya termasuk dari sumber intelijen.
Kedua, informasi dari Pemerintah Ukraina di lapangan untuk mengembangkan kasus dan mendokumentasikan forensik dari pembunuhan.
Baca Juga: Setelah Pertamax, Harga BBM Pertalite hingga Gas Elpiji akan Naik
Ketiga, materi dari organisasi internasional termasuk PBB dan LSM.