Walikota di wilayah timur Donetsk memperkirakan ada sekitar 4.000 orang berkumpul di sana pada saat itu.
Sebagai informasi, "Tochka U" yang merupakan rudal balistik taktis jarak pendek asal Soviet, telah meledak di udara dan menyemprotkan bom yang berisi munisi tandan ke beberapa area.
Munisi tandan merupakan Bom untuk membunuh personel dan menghancurkan kendaraan di sekitarnya dengan jarak yang cukup luas.
"Kami mengharapkan tanggapan global yang tegas terhadap kejahatan perang ini," ucap Volodymyr Zelensky.***