Seorang pejabat Ukraina turut membenarkan penyerangan kapal perang Rusia tersebut.
Menurutnya kapal perang Rusia berbobot 12.500 ton dan memiliki awak sekitar 500 orang telah dihantam oleh dua rudal Ukraina.
Baca Juga: Dianggap Jiplak Gaya Fuji, Chandrika Chika Akui Kerap Dihujat: Aku Sama Dia Baik-Baik Aja
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan embargo minyak dalam pidato malamnya pada hari Rabu.
“Pertama-tama, kita membutuhkan embargo minyak. Dan jelas kesiapan Eropa untuk menyerahkan semua energi Rusia. Uni Eropa harus berhenti mensponsori mesin militer Rusia,” katanya.
Mengenai kemungkinan kejahatan perang Rusia, Volodymyr Zelensky mengonfirmasi para ahli forensik dari pengadilan pidana internasional mengunjungi Bucha pada hari Rabu untuk menyelidikinya.
Baca Juga: Amaq Sinta, Korban Begal Jadi Tersangka Senang Dapat Penangguhan Penahanan
“Tanggung jawab militer Rusia atas kejahatan perang tidak bisa dihindari. Kami akan menyeret mereka semua ke pengadilan. Dan tidak hanya untuk apa yang dilakukan di Bucha,” tuturnya.
Di sisi lain, bantuan negara Barat untuk Ukraina dalam menghadapi Rusia terus bergulir.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan tambahan 800 juta dolar dalam bantuan militer ke Ukraina termasuk artileri berat menjelang serangan Rusia yang lebih luas yang diperkirakan akan terjadi di Ukraina timur.