Makin Panas, Rusia Usir 18 Diplomat UE Gegara Invasi di Ukraina

- 16 April 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi. Potongan catur terlihat di depan bendera Rusia dan Uni Eropa (UE). Dalam invasi Moskow ke Ukraina, hubungan Rusia dan UE memanas.
Ilustrasi. Potongan catur terlihat di depan bendera Rusia dan Uni Eropa (UE). Dalam invasi Moskow ke Ukraina, hubungan Rusia dan UE memanas. /Dado Ruvic//Reuters/

Terkait hal ini, pihak diplomat UE untuk Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menyesali apa yang disebutnya sebagai langkah tidak berdasar.

"Keputusan otoritas Rusia yang diumumkan pada hari Jumat tidak memiliki dasar dan tidak lain adalah langkah pembalasan," katanya.

Baca Juga: Pemilik KTP Jakarta Bisa Ikut Mudik Gratis 2022, Pemprov DKI Siapkan 492 Unit Bus Mudik, Simak Syaratnya

Menurut mereka, tindakan Rusia justru semakin membuat Moskow dikenai sanksi internasional yang lebih masif.

"Tindakan yang dipilih Rusia akan semakin meningkatkan isolasi internasionalnya," kata pihak UE.

Sementara itu, berkaitan dengan invasi di Ukraina yang masih berlanjut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini mengajukan permohonan langsung kepada Presiden AS Joe Biden agar Amerika Serikat menunjuk Rusia sebagai sponsor negara terorisme.

Baca Juga: 14 Terdakwa Mulai Diadili di Bekas Markas NATO, Diduga Ikut Fasilitasi Serangan Bom Mematikan di Paris

Meski demikian, Joe Biden tidak melakukan tindakan spesifik selama panggilan tersebut.

Di sisi lain, pengiriman senjata AS dan nato ke Ukraina terus berlanjut.

Rusia telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa akan ada konsekuensi yang tidak dapat diprediksi jika Washington terus mempersenjatai Ukraina.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah