PR DEPOK - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawal uji tembak senjata baru yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negaranya.
Laporan aktivitas tersebut muncul usai Korea Selatan dan Amerika Serikat memperingatkan Korea Utara karena bersikukuh melanjutkan uji coba nuklir yang menambah ketegangan dua negara.
Selain itu, Kim Jong Un juga dianggap melanggar moratorium terkait uji coba rudal balistik yang diluncurkan bulan lalu.
Baca Juga: Balas Dendam, Rusia Serang Pabrik Pembuat Rudal Neptunus yang Tenggelamkan Kapal Moskva
Berdasarkan keterangan yang dimuat kantor berita Korea Utara KCNA, uji coba senjata baru kala itu berhasil meningkatkan kemampuan tembak jarak jauh militer Korea Utara sekaligus meningkatkan efisiensi senjata nuklir taktis.
Meski begitu, tidak disebutkan waktu pasti uji coba itu berlangsung termasuk rincian tentang jenis rudal yang digunakan.
Senjata baru itu secara resmi diluncurkan usai Kim Jong Un mengintruksikan militer Korea Utara memiliki kemampuan pertahanan dan pasukan tempur yang jauh lebih unggul dari negara tetangga.
Baca Juga: Rusia Meminta Pasukan Ukraina Meletakkan Senjata dan Tinggalkan Mariupol Sepenuhnya
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, proyektil yang diluncurkan melalui senjata baru itu terbang sekitar 110 kilometer (68 mil) dengan puncak ketinggian 25 km dan kecepatan maksimum di bawah Mach 4.