Baca Juga: Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan 2022 Dibuka! Simak Jadwal dan Alur Pendaftarannya
Agar setiap penayangan dihitung terhadap total rekor, Alanis tidak bisa mengalihkan pandangannya dari layar atau melakukan aktivitas lain.
Dia tidak diizinkan untuk melihat teleponnya atau menggunakan kamar kecil selama durasi film, termasuk kredit di akhir.
Alanis harus menyerahkan tiket bioskopnya sebagai bukti, serta pernyataan dari petugas bioskop yang mengonfirmasi bahwa dia menonton film tersebut secara keseluruhan.
Alanis memperkirakan bahwa dia menghabiskan sekitar puluhan juta rupiah untuk tiket film agar mampu membuat rekor.
Alanis, yang mengatakan kepada Guinness Book of World Records bahwa dia 'sedikit kecewa' mengetahui bahwa Klein memecahkan rekornya, memutuskan untuk mencoba merebut kembali gelarnya untuk menghormati nenek yang meninggal pada 2019.
"Dia adalah pendukung nomor 1 saya dan saya ingin tetap menjadi pemegang rekor," katanya.
Dia mencatat bahwa mendapatkan gelar sambil juga mencoba menyesuaikan prioritas hidupnya yang lain, dan mencoba untuk tetap bertahan secara mental dengan pekerjaan, keluarga, dan usaha cukup menantang.
Alanis menceritakan bagaimana awalnya dia akan menderita sakit kepala karena berjam-jam di depan layar.