PR DEPOK - Amerika Serikat berencana melatih pasukan Ukraina untuk mengoperasikan howitzer dalam beberapa hari ke depan.
Pejabat pertahanan senior Amerika Serikat mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai dukungan dari pemerintahan Joe Biden bagi Ukraina dalam menghadapi fase baru invasi Rusia di timur Ukraina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, pelatihan howitzer akan berlangsung di luar Ukraina.
Baca Juga: Sanksi Barat ke Rusia Dianggap Gagal, Vladimir Putin Sebut Gempuran Ekonomi Kini Jadi Bumerang
Jenis senjata yang akan digunakan yakni meriam howitzer 15mm senilai 800 juta dolar yang dilengkapi peluru artileri, tank berlapis baja, dan helikopter militer.
"Paket bantuan baru ini berisi lebih banyak senjata yang sangat efektif yang kami sediakan untuk menyesuaikan serangan yang kemungkinan besar akan diluncurkan Rusia di Ukraina bagian timur," ujar Presiden Joe Biden.
Bantuan yang siap dikirim Amerika Serikat itu merupakan jawaban atas permintaan Volodymyr Zelensky pekan lalu.
Baca Juga: Empat Pesawat Nuklir Rusia Melintas di Perbatasan Ukraina, Senjata Nuklir Mulai Dipakai?
Volodymyr Zelensky mendesak agar negara Barat mengirim senjata tambahan untuk mencegahnya jatuhnya wilayah timur Ukraina ke tangan Rusia.