Pejabat Ukraina Sebut Rusia Merekrut Anak-anak dalam Pasukannya: Pelanggaran Hukum Internasional

- 18 April 2022, 21:15 WIB
Menurut pejabat Ukraina, untuk peperangan dengan negaranya, Rusia telah merekrut anak-anak dalam pasukan.
Menurut pejabat Ukraina, untuk peperangan dengan negaranya, Rusia telah merekrut anak-anak dalam pasukan. /Reuters/Alexander Ermochenko/

PR DEPOK – Pejabat hak asasi manusia Ukraina menyebut bahwa pemerintah Rusia telah merekrut anak-anak untuk meningkatkan jumlah pasukannya di Ukraina timur.

Dalam upaya untuk menggantikan sekitar 30.000 tentara yang terbunuh, terluka atau ditangkap sejauh ini dalam perang, Rusia dikatakan merekrut dari klub pemuda dan wajib militer anak berusia 16 tahun.

Apa yang disebut 'klub patriotik' bermunculan di bagian timur Ukraina yang diduduki Rusia setelah invasi pada tahun 2014.

Hal itu sebagai bagian dari kampanye untuk mempromosikan budaya negara di Luhansk dan Donetsk.

Baca Juga: Link Cek BSU 2022, Periksa Nama dan KTP di kemnaker.go.id untuk Ketahui Penerima BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, laporan tersebut muncul saat Ukraina memberikan pelatihan senjata kepada warga sipil secara sukarela sehingga mereka dapat mempertahankan kota mereka.

Pelatihan tersebut meliputi taktik pertahanan jarak dekat, penggunaan persenjataan, taktik militer dan pertolongan pertama.

Sementara itu, para pejabat Ukraina meminta PBB untuk menyelidiki dugaan penggunaan 'tentara anak' oleh Rusia.

Baca Juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek BLT Minyak Goreng Sebesar Rp300 Ribu bisa Lewat HP Secara Online

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah