Ambisi Menang di Ukraina, Rusia Diduga Rekrut Anak-anak untuk Jadi Pasukan Tambahan

- 18 April 2022, 11:25 WIB
Pasukan terjun payung Rusia. Dalam invasi di Ukraina, Moskow diduga merekrut anak-anak untuk memperkuat pasukan di garis depan.
Pasukan terjun payung Rusia. Dalam invasi di Ukraina, Moskow diduga merekrut anak-anak untuk memperkuat pasukan di garis depan. /Vitaly Nevar/Reuters/

PR DEPOK – Dalam invasi di Ukraina, Rusia dikabarkan mengalami kerugian yang tidak sedikit dan kehilangan banyak pasukan.

Meski demikian, Rusia terus mengupayakan kemenangan dalam perang tersebut.

Dari kekuatan pasukan, Rusia dikabarkan telah merekrut anak-anak untuk meningkatkan jumlah pasukannya di Ukraina timur.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Geram, Tak Niat Menyerah dan Tuding Pasukan Rusia Curi Uang Pensiun

Informasi perekrutan anak-anak Rusia sebagai pasukan tambahan di Ukraina ini dilaporkan oleh pejabat hak asasi manusia.

Menurut mereka, dalam upaya untuk menggantikan sekitar 30.000 tentara yang terbunuh, terluka atau ditangkap sejauh ini dalam perang, Rusia dikatakan merekrut dari klub pemuda dan wajib militer anak berusia 16 tahun.

Menurut organisasi hak asasi manusia, anak-anak sedang menjalani pelatihan militer dan dapat dikirim ke garis depan.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Kutuk Serangan Artileri Rusia di Ukraina, Klaim Bak Teror yang Disengaja

Hal ini mungkin saja bertentangan dengan keinginan mereka.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x