Bahkan, beberapa anak mungkin telah didorong ke dalam tindakan dan kehilangan nyawa mereka dalam pertempuran di Ukraina.
Laporan juga menunjukkan lencana dan lencana taruna militer Rusia, yang juga tidak seharusnya dikerahkan ke zona perang telah ditemukan di medan perang di Ukraina.
“Otoritas pendudukan (Luhansk dan Donetsk) sedang melakukan mobilisasi anak-anak yang berpartisipasi dalam apa yang disebut klub patriotik, ke tingkat formasi senjata ilegal,” ujar Komisioner parlemen Ukraina untuk hak asasi manusia Lyudmyla Denisova seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Menurutnyam ditemukan juga anak-anak Rusia yang tewas sebagai tentara di Ukraina.
“Mereka telah melakukan pelatihan militer dan ada kematian di antara para remaja ini (di Ukraina),” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan bahwa Rusia tengah mempromosikan perekrutan tentara baru, termasuk wajib militer dari kalangan anak-anak.
“Sekarang mereka mempromosikan masuknya tentara warga sipil, termasuk anak-anak di wilayah yang diduduki sementara” tutur Lyudmyla.
Terkait hal ini, Lyudmyla berpendapat Rusia telah melanggar hukum internasional.