Tak Ingin Menyerah, Ukraina Abaikan Ultimatum dari Rusia dan Bersumpah Akan Berjuang Sampai Akhir

- 18 April 2022, 14:45 WIB
Meskipun diberi ultimatum oleh Rusia terkait kondisi di Mariupol, Ukraina menyebut mereka tidak akan menyerah dan terus berjuang.
Meskipun diberi ultimatum oleh Rusia terkait kondisi di Mariupol, Ukraina menyebut mereka tidak akan menyerah dan terus berjuang. /Reuters/

PR DEPOK - Pada Minggu 17 April kemarin, ultimatum yang dikeluarkan oleh Rusia telah berakhir dan tidak menemukan hasil.

Ukraina menolak serta mengabaikan ultimatum yang dikeluarkan oleh Rusia. Mereka bahkan bersumpah akan terus berjuang untuk bisa mendapatkan kemenangan di Mariupol.

Seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia, isi ultimatum yang dikeluarkan oleh Rusia ialah Ukraina diminta untuk menyerahkan sisa pasukannya di kota pelabuhan Laut Hitam.

Dengan demikian, Moskow bermaksud mendorong kemenangannya secara strategis. Pasukan Moskow telah mengepung pabrik baja, berharap pasukan Ukraina menyerah saat itu juga.

Baca Juga: Doa Niat Zakat Fitrah dalam Bahasa Arab Beserta Bacaan Latin dan Artinya

Tapi Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal menolak keinginan dari Moskow. Ia mengatakan dengan tegas bahwa kotanya saat ini masih belum jatuh.

"Kota ini belum jatuh, masih ada pasukan militer kami, tentara kami. Jadi mereka akan berjuang sampai akhir," ujar Denys Shmyhal.

Sebelumnya, Rusia telah melakukan pengalihan fokus militernya untuk menguasai wilayah Donbas Timur dan membentuk koridor darat ke wilayah Krimea yang sudah dikuasainya.

Baca Juga: LINK NONTON dan Spoiler Military Prosecutor Doberman Episode 13: Terjadi Kasus Penembakan di Markas Militer

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah