Rusia Rebut Kota Kreminna, Ukraina Tuding Warga Sipilnya Ditembak Mati saat Ingin Melarikan Diri

- 20 April 2022, 06:20 WIB
Ilustrasi - Rusia mulai lakukan operasi serangannya di wilayah Donbas, Kreminna jadi kota pertama yang direbut dari Ukraina.
Ilustrasi - Rusia mulai lakukan operasi serangannya di wilayah Donbas, Kreminna jadi kota pertama yang direbut dari Ukraina. /REUTERS/Alexander Ermochenko.

PR DEPOK – Konflik antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung dan sudah memasuki hari ke-56.

Sempat mundur dalam invasinya, Rusia mulai memfokuskan tujuan di wilayah Ukraina timur.

Dalam serangan fase baru tersebut, pasukan Rusia dilaporkan merebut Kota Kreminna dalam pertempuran di Donbas

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Banjir Ucapan Duka dari Real Madrid hingga Klub Rival Usai sang Anak Meninggal

Menurut Serhiy Gaidai, gubernur wilayah Luhansk, pasukan Ukraina yang berjuang melawan Rusia di wilayah tersebut dipukul mundur.

“Kreminna berada di bawah kendali 'Orc' [Rusia]. Mereka telah memasuki kota pembela kami harus mundur. Mereka telah menempatkan diri mereka di posisi baru dan terus memerangi tentara Rusia,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Menurutnya, dalam pertempuran di sana, pasukan Rusia telah menyerang dari semua sisi.

Adapun korban jiwa dalam serangan Rusia diperkirakan lebih dari 200 orang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Rabu, 20 April 2022: Waspada Banjir Akibat Hujan yang Turun hingga Malam Hari

“Tidak mungkin menghitung jumlah korban tewas di antara penduduk sipil. Kami memiliki statistik resmi sekitar 200 orang tewas, tetapi kenyataannya ada lebih banyak lagi,” katanya tanpa menjelaskan periode perkiraan jumlah korban tewas.

Penduduk yang dievakuasi dari kota mengatakan mereka tidak dapat menjangkau kerabat dan teman di sana.

Sementara itu, pasukan Ukraina telah ditarik dari kota itu setelah tiga hari pertempuran melawan Rusia.

Baca Juga: Login Pakai NIK KTP ke cekbansos.kemensos.go.id, Dapatkan BPNT dan Tambahan Bantuan Rp300 Ribu pada April 2022

Jika benar Rusia sudah menguasai wilayah itu, maka Kreminna akan tampak sebagai kota pertama yang direbut dalam serangan baru Moskow di Ukraina timur .

Lebih lanjut, Gaidai mengatakan bahwa tidak mungkin menghitung jumlah korban tewas di antara penduduk sipil.

Sebelumnya pada hari Senin, Gaidai mengatakan dalam sebuah pernyataan soal situasi Kremina yang mulai kehilangan kendali.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Kartini 2022, Tersedia Berbagai Desain Unik Lengkap dengan Cara Pemasangan

“Saat ini, kendali atas kota Kreminna hilang, perkelahian jalanan terjadi,” katanya.

Lebih dari itu, dalam serangan di Ukraina timur, pasukan Rusia menembak mati orang yang mencoba meninggalkan kota.

Tercatat empat orang telah tewas ketika mereka mencoba mengungsi dengan kendaraan mereka sendiri pada Senin pagi.

“Rusia menembaki sebuah mobil dengan warga sipil. Empat orang meninggal” ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Rabu, 20 April 2022: Scorpio, Situasi Tak Terduga akan Muncul Hari Ini

Akan tetapi, Rusia membantah telah menargetkan warga sipil Ukraina dalam serangan tersebut.

Sebagai informasi, Kreminna dengan populasi sebelum perang hampir 20.000 orang, terletak sekitar 50 km (31 mil) timur laut Kramatorsk, pusat administrasi wilayah itu, dan merupakan target strategis untuk menyerang pasukan Rusia.

Sejauh ini, Kreminna,  Rubizhne, Severodonetsk, dan Lysychansk telah bertahan dari serangan berat dari kedua belah pihak selama beberapa hari di garis depan.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah