Dipecat Karena Tidak Berikan Reaksi yang Diinginkan Saat Diberi Kejutan, Pria AS Ini Gugat Mantan Bosnya

- 21 April 2022, 02:45 WIB
Ilustrasi dipecat. - Seorang pria AS menggugat mantan bosnya dan berhasil menang usai dipecat karena tidak memberi reaksi yang diinginkan saat diberi kejutan.
Ilustrasi dipecat. - Seorang pria AS menggugat mantan bosnya dan berhasil menang usai dipecat karena tidak memberi reaksi yang diinginkan saat diberi kejutan. /Pexels/Anna Shvets

PR DEPOK – Seorang pria asal Kentucky, AS memenangkan gugatan terhadap mantan majikannya.

Mantan majikannya tersebut diduga memecat pria AS itu karena sang pria dari Kentucky mengalami serangan panik dan meninggalkan pesta ulang tahun kejutannya sendiri.

Pria AS bernama Kevin Berling menderita gangguan kecemasan yang menyebabkan dia menderita serangan panik setiap kali dia menjadi pusat perhatian di sekelompok besar orang, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Oddity Central.

Karena alasan khusus inilah dia meminta bosnya di Gravity Diagnostics di Covington, laboratorium medis Kentucky, untuk tidak memberinya pesta ulang tahun kejutan, pada tahun 2019.

Baca Juga: BOS Kemenag Cair Sebelum Lebaran, Cek Besarannya di Sini

Namun, seorang manajer di perusahaan itu mengklaim dia lupa tentang permintaan Kevin, jadi mereka mengadakan pesta ulang tahun untuknya.

Hal itu menyebabkan Kevin mengalami serangan panik dari perayaan ulang tahunnya sendiri, yang kemudian menyebabkan dia kehilangan pekerjaannya.

Menurut pengajuan pengadilan Kenton County, pesta ulang tahun kejutan Kevin Berling berlangsung pada 7 Agustus 2019.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi Soal Kasus DNA Pro, Rizky Billar dan Lesti Kejora: Bawa Uang

Pesta tu tidak berjalan seperti yang direncanakan bos dan rekan-rekannya, karena Kevin yang berulang tahun itu sendiri mengalami serangan panik dan berlari keluar dari kantor ke mobilnya.

Reaksi Berling tidak cocok dengan yang diinginkan bos Gravity Diagnostics, yang kemudian mengkonfrontasi Berling tentang reaksinya yang tidak biasa.

Ia menuduh Berling merampas kegembiraan rekan-rekannya untuk merayakan ulang tahunnya, yang hanya menyebabkan pria itu mengalami serangan panik lagi.

Baca Juga: Pemilik KTP Sesuai 7 Kategori Ini Berhak Terima Bansos PKH, Buka di cekbansos.kemensos.go.id

"Mereka mulai memberinya waktu yang cukup sulit untuk menanggapi perayaan ulang tahun, menuduhnya mencuri kegembiraan rekan kerjanya," kata pengacara Berlin, Tony Bucher.

"Menjadi pusat perhatian adalah sumber stres yang hebat."

Kali ini, reaksi Kevin membuat manajemen Gravity Diagnostics berpikir bahwa dia bisa marah dan berpotensi melakukan kekerasan, sehingga beberapa hari kemudian, dia dipecat.

Baca Juga: 5 Penyebab Umum dan 18 Golongan yang Dipastikan Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 27

Berling kemudian menggugat Gravity Diagnostics atas diskriminasi dan pembalasan disabilitas, mengklaim bahwa dia telah menderita dan terus menderita karena kehilangan pendapatan dan tunjangan serta tekanan emosional dan kecemasan mental.

Sebuah pengadilan baru-baru ini memberikan Berlin uang sebagai kompensasi, tetapi mantan majikannya masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan hakim.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah