Penyelidikan Terbaru Sebut PM Inggris Boris Johnson Dinyatakan Bersalah atas Pesta Saat Lockdown

- 1 Februari 2022, 11:38 WIB
Setelah berminggu-minggu, PM Inggris Boris Johnson akhirnya diyantakan telah melanggar aturan lockdown dengan mengadakan pesta.
Setelah berminggu-minggu, PM Inggris Boris Johnson akhirnya diyantakan telah melanggar aturan lockdown dengan mengadakan pesta. /REUTERS/Hannah McKay.

PR DEPOK – Sebuah penyelidikan terbaru di Inggris menyebut bahwa beberapa kejadian di kantor dan kediaman Perdana Menteri (PM), Boris Johnson, selama lockdown seharusnya tidak terjadi.

Penyelidikan itu dilakukan usai adanya laporan media berturut-turut yang menyebut bahwa di kediaman Boris Johnson dilakukan beberapa kali pesta yang melanggar aturan lockdown.

Hasil penyelidikan tersebut kini menggambarkan kegagalan serius kepemimpinan dan penilaian masyarakat terhadap Boris Johnson dan pemerintahan Inggris.

Dalam penyelidikannya, pegawai negeri senior Sue Gray mengutuk beberapa perilaku di pemerintahan Boris Johnson sebagai sulit untuk dibenarkan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Hari ini Selasa, 1 Februari 2022, Lengkap dengan Link Live Streaming

Akan tetapi, dia juga mengatakan tidak bisa menawarkan apa yang disebutnya sebagai laporan yang berarti.

Pasalnya, pengakuan yang jelas dari penyelidikan polisi ke pertemuan lain hanya versi singkat dari laporan yang dirilis. Ini termasuk satu pesta di apartemen PM di atas kantor Nomor 10-nya.

Boris Johnson, yang menghadapi ancaman paling parah terhadap jabatan perdana menteri, muncul di parlemen setelah publikasi laporan tersebut.

Baca Juga: Danar Widianto Peserta X Factor Indonesia 2022 Ungkap Keinginan Rilis Single Lagu Ciptaannya

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x