Muncul Kembali ke Publik, PM Inggris Boris Johnson Meminta Maaf dan Bantah Telah Berbohong Soal Skandal Pesta

- 19 Januari 2022, 08:05 WIB
PM Inggris Boris Johnson kembali muncul ke publik usai berhari-hari isolasi diri, meminta maaf dan membantah bebohong terkait skandal pesta.
PM Inggris Boris Johnson kembali muncul ke publik usai berhari-hari isolasi diri, meminta maaf dan membantah bebohong terkait skandal pesta. /REUTERS/Hannah McKay.

PR DEPOK – Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, dengan tegas membantah klaim mantan kepala pembantunya bahwa ia berbohong kepada parlemen tentang pesta yang diadakan selama lockdown.

Muncul di depan umum untuk pertama kalinya setelah berhari-hari isolasi diri, Boris Johnson menghindari pertanyaan tentang apakah dia akan mengundurkan diri jika penyelidikan internal membuktikan dirinya berbohong.

Boris Johnson kini berjuang melawan tuduhan bahwa dia dan stafnya menghadiri acara pesta selama pembatasan Covid-19.

Skandal pesta Boris Johnson dan stafya itu mendorong penyelidikan yang dilakukan oleh pegawai negeri senior Sue Gray, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Uji Kelayakan Konser di JIS, Anies Baswedan Ajak Afgan Check Sound

Pengungkapan tersebut telah memicu kemarahan publik, yang mengarah menjadi unggulnya partai posisi dalam survei terbaru.

Bahkan, terdapat seruan dari beberapa orang di partai Boris Johnson bahwa sang PM harus mundur.

Boris Johnson telah meminta maaf atas pesta pada 20 Mei 2020 di taman Downing Street, kediamannya.

Ia mengatakan kepada parlemen bahwa dia pikir itu adalah "acara kerja", meskipun seorang ajudannya mengundang staf untuk membawa minuman mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x