PR DEPOK – Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dan staf di kantornya kembali mendapat tuduhan pelanggaran lockdown dengan mengadakan pesta.
Kini, Boris Johnson dan stafnya dituduh telah melakukan pesta saat Ratu Elizabeth berkabung atas kepergian suaminya, Pangeran Phillip, tahun lalu.
Media Inggris melaporkan bahwa dua pesta minuman diadakan di kediaman resmi Boris Johnson pada 16 April 2021.
Pesta yang dilakukan Boris Johnson dan stafnya itu melanggar batas pertemuan sosial di bawah pembatasan virus Corona yang berlaku saat itu.
Baca Juga: Ivan Gunawan Pamer Kulkas Baru dengan Harga Fantastis, Maharani Kemala: di-Endorse Siapa?
Boris Johnson berada di kediaman negara hari itu, menurut media lokal, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Sekitar 30 orang dilaporkan menghadiri acara tersebut dan menikmati minum dan menari. Pertemuan dikatakan digelar di taman Downing Street sebelum selesai pada dini hari.
Keesokan harinya, Ratu Elizabeth mengucapkan selamat tinggal kepada Pangeran Philip, 99.
Baca Juga: Sang Istri Ungkap Kondisi Terkini Pak Ogah yang Sempat Masuk UGD Kembali: Alhamdulillah Agak Seger