Rusia Diduga Tawan Warga Ukraina di Pulau Terpencil dan Terdingin Milik Vladimir Putin

- 21 April 2022, 12:10 WIB
Pulau Pasifik Sakhalin, Rusia diklaim milik Vladimir Putin. Sebagian orang Ukraina kemungkinan menempati pulau ini dan dilarang keluar.
Pulau Pasifik Sakhalin, Rusia diklaim milik Vladimir Putin. Sebagian orang Ukraina kemungkinan menempati pulau ini dan dilarang keluar. /Vladimir Soldatkin/Reuters/

PR DEPOK – Invasi Rusia di Ukraina sudah dikecam sejak awal mengingat dugaan adanya kejahatan perang yang dilakukan Moskow.

Baru-baru ini Vladimir Putin telah mendirikan sebuah pulau terpencil rahasia di sudut timur Rusia yang digunakan untuk menampung warga Ukraina dan dilarang pergi.

Menurut Perwakilan Tetap Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya, lebih dari 500.000 orang Ukraina, termasuk 121.000 anak-anak telah dipindahkan secara paksa ke Rusia.

Baca Juga: Erdogan Ungkap Kekecewaannya pada Presiden Israel atas Serangan Masjid di Al-Aqsa

Tidak hanya itu, Vladimir Putin juga dituding menghalangi warga Ukraina untuk pergi karena ia ingin memperkuat kendalinya atas negara yang dilanda perang itu.

Ketika orang Ukraina tiba di pulau tersebut, mereka disajikan dokumen yang mencegah mereka pergi selama dua tahun.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Mirror, beberapa orang Ukraina telah dikirim ke pulau industri terpencil Sakhalin yang terkenal dengan musim dingin yang tak kenal ampun dan hujan yang terus-menerus.

Baca Juga: Kian Tegang dengan Ukraina, Rusia Tidak Akan Hentikan Jurnalis Asing Masuk Negara

Pulau Sakhalin berada di wilayah timur jauh Rusia dan secara praktis tak terhindarkan bagi Ukraina.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah