Rusia Mungkin Menang Perang atas Ukraina, Negara Barat Ungkap Alasannya

- 22 April 2022, 08:20 WIB
Anggota layanan pasukan pro-Rusia memeriksa mobil selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan yang terkepung Mariupol, Ukraina 20 Maret 2022.
Anggota layanan pasukan pro-Rusia memeriksa mobil selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan yang terkepung Mariupol, Ukraina 20 Maret 2022. /Alexander Ermochenko/Reuters

PR DEPOK – Rusia dan Ukraina hampir memasuki dua bulan terlibat dalam perang.

Walau sempat mundur, Rusia baru-baru ini mulai melakukan serangan fase baru di wilayah Ukraina timur.

Terkait fase baru penyerangan Rusia di Ukraina, negara Barat lantas menganalisis kemungkinan yang bisa terjadi.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi Sedunia, Simak Cara Main Kuis Hari Bumi 2022 yang Sempat Trending

Menurut negara Barat, pasukan Rusia memang dipermalukan di Ukraina, tetapi mereka masih dalam posisi untuk memenangi perang.

Pejabat negara Barat lantas memperingatkan hal tersebut mengingat bahwa pasukan Vladimir Putin mendapatkan wilayah dan saat ini melebihi jumlah pembela dengan tiga tentara menjadi satu.

Sebelumnya, pasukan Rusia gagal dalam tujuan invasi awal mereka, karena pertahanan Ukraina.

Baca Juga: Perkuat Militer Ukraina, AS Rancang Drone Hantu untuk Lawan Serangan Rusia

Akan tetapi, perubahan haluan Rusia terjadi setelah seorang jenderal yang dikenal sebagai 'The Butcher', yang merupakan veteran kampanye Suriah, merombak kinerja serangan Rusia di Ukraina.

Para pejabat negara Barat memuji pembalikan nasib Rusia kepada Jenderal Aleksandr Dvornikov, yang diangkat menjadi komandan keseluruhan dua minggu lalu.

Ia mengambilalih kepemimpinan militer setelah kegagalan Rusia untuk merebut kota-kota besar, mundurnya Rusia dari Kyiv dan hilangnya 30.000 tentara serta ratusan pesawat dan tank.

Sejak itu penggunaan drone, sistem roket, dan peperangan elektronik telah diubah yang berpotensi memberikan peluang bagi Vladimir Putin untuk mengklaim kemenangan.

Baca Juga: 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah, Mualaf Termasuk?

"Ini adalah babak baru kampanye dan, terlepas dari kegagalan sebelumnya, Putin masih dalam posisi untuk menang," kata seorang pejabat negara barat seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Tidak hanya itu, pejabat negara Barat juga berpendapat jika Rusia kemungkinan mampu menghancurkan sebagian besar pasukan Ukraina.

“Rusia telah memusatkan kekuatan yang cukup sehingga jika mereka menggunakannya dengan cerdas, mereka akan mampu menghancurkan sebagian besar pasukan Ukraina,” katanya.

Baca Juga: Cara Daftar PKH 2022 Online agar Dapat BLT Rp3 Juta untuk Balita Usia 0-6 Tahun

Para pejabat sekarang percaya bahwa dengan keunggulan numerik seperti itu, dan kepemimpinan yang lebih efektif, Rusia akan sulit untuk diusir dari wilayah yang telah mereka menangkan.

Pejabat lainnya mengatakan hal itu mungkin didorong oleh keinginan Rusia untuk mengamankan kesuksesan nyata di Ukraina tepat pada waktunya untuk parade Hari Kemenangan di Moskow pada 9 Mei yang menandai kekalahan Nazi dalam Perang Dunia II.

"Jika Presiden Putin akan berdiri di parade Hari Kemenangan, dia akan ingin melakukannya di belakang pasukan Rusia yang tidak dipermalukan secara ritual di Ukraina yang telah terjadi sejauh ini"

Baca Juga: Apakah BSU 2022 Masih Ada? Kapan Cair? Cek Jadwal, Syarat, dan Nama Penerima di kemnaker.go.id

“Saya pikir itu mungkin menjadi faktor dalam keputusan mereka untuk mengerahkan pasukan mereka ke Donbas sebelum pasukan itu sepenuhnya siap,” katanya menambahkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x