PR DEPOK – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) hingga Inggris melakukan aksi walk out dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) ke-2.
Indonesia melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani lantas menanggapi aksi walk out AS dan beberapa negara dalam pertemuan G20 tersebut.
“Menariknya meski dalam hal ini ada kecaman keras terkait perang di Ukraina oleh Rusia namun semua anggota justru mendasari perlunya kita untuk terus menjaga kerja sama G20 dan pentingnya multilateralisme,” ujar Sri Mulyani seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Saluran TV Taiwan Meminta Maaf atas Kekeliruan Berita Serangan China di Taipei
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS, Kanada, dan Inggris melakukan aksi walk out dari pertemuan G20 sebagai bentuk protes atas kehadiran delegasi Rusia yang diselenggarakan di Washington D.C AS.
Menurut Sri Mulyani, dengan adanya negara-negara yang diundang termasuk Ukraina dan organisasi internasional maka pandangan mengenai risiko ekonomi global dapat diakomodasi dengan baik.
“jadi dalam hal ini, tidak sepenuhnya mengejutkan. Apalagi bagi kita sebagai ketua sudah dilakukan tanpa mengganggu atau menimbulkan masalah dalam pembahasan kita,” katanya.
Ia juga turut menyatakan keprihatinan atas perang antara Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung.