PR DEPOK - Dalam konflik yang masih terjadi antara Rusia dan Ukraina, Vladimir Putin akhirnya meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir baru, yang menurutnya akan membuat musuh-musuh Moskow ketar-ketir.
Rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir itu mempunyai nama "rudal sarmat", yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun setelah ketegangan geopolitik yang ekstrim.
Uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir itu terjadi, setelah Amerika Serikat kembali berikan bantuannya ke Ukraina.
Baca Juga: Akibat Invasi Rusia ke Ukraina, Survei Tunjukkan Orang Swedia Dukung Negaranya Bergabung dengan NATO
vladimir Putin juga memberikan telah pernyataannya, terkait dengan rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir andalannya itu.
"Rudal baru ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi, serta mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern, dan tidak akan lama lagi," kata Vladimir Putin, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
"Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan menyediakan bahan pemikiran bagi mereka (sekutu Ukraina)," tambah Presiden Rusia itu.
Setelah perang yang dimulai pada 24 Februari 2022, Vladimir Putin akhirnya membuat Amerika Serikat yang masih membantu Ukraina mengatakan akan menerima konsekuensinya.