PR DEPOK – Memasuki perang hari ke-58 di Ukraina, Rusia dikabarkan sudah menguasai Kota Mariupol.
Meski demikian, Rusia telah dituding menyembunyikan bukti kejahatan perang biadab di Mariupol dengan mengubur mayat warga sipil Ukraina yang terbunuh oleh penembakan di kuburan massal baru.
Dugaan kejahatan perang Rusia di Ukraina ini terungkap ketika perusahaan citra satelit AS merilis foto yang tampaknya cocok dengan situs tersebut.
Baca Juga: Keluar dari Pertemuan IMF Saat Rusia Berbicara, Inggris dan Kanada Protes Atas Invasi ke Ukraina
Para pejabat AS lantas telah menolak klaim Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa pasukannya telah membebaskan kota pelabuhan Mariupol.
Sebelumnya, Presiden Rusia membuat klaim tersebut meskipun Menteri Pertahanannya mengakui bahwa militer Rusia masih memerangi ribuan tentara Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal.
Menurut pejabat negara Barat, Vladimir Putin masih dalam posisi untuk menang di Ukraina, meskipun gagal dalam tujuan sebelum perang.
Baca Juga: Vladimir Putin Mendadak Batalkan Serangan di Mariupol Ukraina, Ada Apa?
Sejauh ini, Rusia mulai mengatasi beberapa masalah yang telah menghambat tentaranya pada awal invasi.