PR DEPOK – Pasukan Rusia dikabarkan sudah mengepung Kota Mariupol, Ukraina.
Meski demikian, Presiden Rusia Vladimir Putin telah membatalkan serangan terhadap pabrik baja Azovstal di pelabuhan Laut Hitam Mariupol, Ukraina.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu pada hari Kamis, Vladimir Putin menyampaikan alasan pembatalan serangan di kota strategis Ukraina tersebut.
“Kita harus selalu berpikir tentang melestarikan kehidupan dan kesehatan prajurit dan perwira kita,” kata Vladimir Putin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.
Vladimir Putin menyebutnya sebagai kasus khusus sehingga pasukan Rusia tidak boleh dikirim untuk menyerang pabrik baja Ukraina.
"Seseorang tidak boleh masuk ke katakombe itu dan merangkak ke sana di bawah tanah, di fasilitas industri ini," kata Vladimir Putin.
Baca Juga: Rusia Mungkin Menang Perang atas Ukraina, Negara Barat Ungkap Alasannya
Sejauh ini, pabrik baja masih menampung sekitar 2.000 militan Ukraina, termasuk resimen 'Azov' neo-Nazi.