Sejauh ini Rusia telah dua kali berusaha mengatur koridor kemanusiaan bagi mereka yang ingin keluar dari pabrik Azovstal selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Perkuat Militer Ukraina, AS Rancang Drone Hantu untuk Lawan Serangan Rusia
Akan tetapi, kedua upaya itu gagal karena militan Azov dan pasukan Ukraina menuntut mereka diizinkan pergi melalui bantuan pihak ketiga yang tidak disebutkan namanya sambil juga menyimpan senjata pribadi mereka.
Sementara itu, Ukraina menyalahkan Rusia atas fakta bahwa upaya untuk menciptakan koridor kemanusiaan telah gagal.
Sebagai informasi, pabrik baja Azovstal dibangun kembali pada zaman Uni Soviet dan memiliki jaringan terowongan bawah tanah yang luas yang dibangun untuk menahan pengeboman yang dahsyat.
Baca Juga: 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah, Mualaf Termasuk?
Ajudan Pemerintah Republik Rakyat Donetsk, Yan Gagin, pernah menggambarkan terowongan ini sebagai kota bawah tanah.***