Network
PR DEPOK - Turki menutup wilayah udaranya untuk penerbangan pesawat Rusia menuju Suriah, kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu seperti dikutip oleh media lokal.
Penutupan wilayah udara yang diberlakukan Turki terhadap pesawat Rusia tersebut berlaku untuk penerbangan militer maupun sipil.
“Kami menutup wilayah udara untuk pesawat militer Rusia – dan bahkan pesawat sipil – yang terbang ke Suriah. Mereka memiliki waktu hingga April, dan kami meminta pada bulan Maret,” kata media Turki mengutip Cavusoglu pada Sabtu, 22 April 2022 dikutip dari Al Jazeera.
Cavusoglu mengatakan dia menyampaikan keputusan itu kepada mitranya dari Rusia yakni Sergey Lavrov yang kemudian disampaikan kembali kepada Presiden Vladimir Putin.
"Satu atau dua hari kemudian, mereka berkata: Putin telah mengeluarkan perintah, kami tidak akan terbang lagi," kata Cavusoglu kepada wartawan Turki di pesawatnya ke Uruguay.
Dalam keterangannya, Cavusoglu menambahkan bahwa penutupan wilayah udara Turki bagi pesawat Rusia akan berlaku selama tiga bulan.
Baca Juga: Kapan Tanggal Pencairan THR Pensiunan 2022? Simak Info Berikut Ini
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Rusia atas larangan terbang yang disampaikan Turki.
