Network
PR DEPOK - Sejumlah negara sekutu Ukraina termasuk NATO, dilaporkan kembali mempersenjatai negara yang dipimpin Volodymyr Zelensky itu.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, menanggapi hal tersebut, Rusia kini serius dan mulai menyiagakan perang nuklir terbesar miliknya.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, memperingatkan bahwa akan ada risiko besar, jika perang nuklir tersebut benar-benar terjadi di tengah siaga nuklir dari pihak Moskow.
Baca Juga: Kane Tanaka, Orang Tertua di Dunia Asal Jepang Meninggal Dunia di Usia 119 Tahun
"Risikonya sekarang cukup besar, bahayanya sangat serius, dan kita tidak boleh meremehkannya," kata Sergei Lavrov.
"NATO, pada dasarnya, terlibat dalam perang dengan Rusia melalui proxy dan mempersenjatai proxy itu. Perang berarti perang," tambah menteri luar negeri Rusia itu.
Pernyataan tersebut keluar, ketika Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, akan mengadakan pertemuan lebih dari 40 negara di sebuah pangkalan udara Jerman.
Pertemuan yang diadakan Menteri Pertahanan Amerika Serikat itu, untuk membahas agar mempersenjatai Ukraina, guna membantunya melawan serangan militer Rusia di timur.
Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id, Cek Siswa SD, SMP, dan SMA yang Dapat PIP Kemdikbud 2022 hingga Rp1 Juta
