PR DEPOK - Rusia melancarkan serangan udara di lima stasiun kereta api Ukraina bagian tengah dan barat pada Senin, 25 April 2022.
Oleksander Kamyshin, kepala Kereta Api Ukraina mengatakan jumlah korban akibat serangan Rusia di lima stasiun kereta api tersebut belum bisa dikonfirmasi.
Menurut Kamyshin, salah satu serangan udara Rusia terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat di Krasne, dekat Lviv di Ukraina barat yang oleh gubernur wilayah itu digambarkan sebagai "gardu traksi" yang menangani pasokan listrik ke jalur lain.
Kamyshin mengatakan pekerja darurat berada di tempat kejadian saat Rusia melancarkan serangan.
Berdasarkan keterangan kepala pemerintah daerah Lviv, Maksym Kozytskyi, selama serangan itu sistem anti-pesawat Ukraina menghancurkan rudal lain yang ditembakkan ke wilayah tersebut.
Komando militer Ukraina mengklaim Rusia berusaha membom infrastruktur kereta api untuk mengganggu pasokan senjata dari negara asing.
Baca Juga: Ingat! Presiden Jokowi Melarang Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng Mulai 28 April 2022
“Mereka mencoba menghancurkan jalur pasokan bantuan teknis militer dari negara-negara mitra. Untuk melakukan ini, mereka memfokuskan pemogokan di persimpangan kereta api, ”tulisnya dalam sebuah posting Facebook dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari The Guardian.