Seberapa Mungkin Rusia Pakai Senjata Nuklir di Ukraina? Ini Analisis Direktur CIA

- 25 April 2022, 17:15 WIB
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan saat uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis pada 20 April 2022. Dalam invasi di Ukraina, dikhawatirkan Rusia akan menggunakan senjata nuklir.
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan saat uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis pada 20 April 2022. Dalam invasi di Ukraina, dikhawatirkan Rusia akan menggunakan senjata nuklir. /Kementerian Pertahanan Rusia/Reuters

PR DEPOK – Wacana penggunaan senjata nuklir oleh Rusia di Ukraina semakin ramai diperbincangkan.

Sejak awal invasinya di Ukraina, Rusia memang sudah menyiagakan pasukan senjata nuklir.

Bahkan baru-baru ini Presiden Vladimir Putin diduga memerintahkan pasukan senjata nuklir bersiaga di wilayah dekat perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Amerika Serikat Takut Jatuhkan Sanksi kepada Wanita Rusia yang Diduga Jadi Simpanan Vladimir Putin

Terkait potensi Rusia menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina, Direktur Central Intelligence Agency (CIA), William Burns turut memberikan analisinya.

William Burns menyebutkan bahwa tidak boleh menganggap enteng kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir.

“Mengingat potensi keputusasaan Presiden [Vladimir] Putin dan kepemimpinan Rusia, mengingat kemunduran yang mereka hadapi sejauh ini secara militer, tidak ada dari kita yang dapat menganggap enteng ancaman yang ditimbulkan oleh potensi penggunaan senjata nuklir taktis atau nuklir hasil rendah senjata,” kata Burns seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.

Baca Juga: Siapkan HP dan Login ke pip.kemdikbud.go.id, Siswa SD-SMA Bisa Dapat PIP Kemdikbud Rp2,2 Juta

Pernyataan Burns berasal dari fakta yang diumumkan oleh Ukraina, AS, dan media Barat yang menyatakan bahwa Rusia telah mengalami kemunduran serius di Ukraina dan sangat ingin menyelamatkan situasi militer di lapangan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Rusia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x