Bantu Rusia, Ramzan Kadyrov Disebut sebagai 'Boneka' Vladimir Putin oleh Minoritas Kaukasia di Turki

- 26 April 2022, 18:42 WIB
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov.
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov. /Reuters/Chingis Kondarov/

PR DEPOK - Organisasi yang mewakili minoritas Kaukasia di Turki menuduh pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov sebagai "boneka" Vladimir Putin.

Para minoritas Kaukasia membandingkan invasi Rusia ke Ukraina dengan kampanye militer masa lalu yang menggusur keturunan mereka dari tanah air bersejarah mereka.

Menyusul serangan Rusia di Ukraina pada bulan Februari, beberapa organisasi yang mewakili Circassians dan minoritas Kaukasia lainnya dari wilayah pegunungan antara Laut Hitam dan Laut Kaspia dengan cepat mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan Moskow.

Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Anda Memecahkan Soal Persamaan Matematika Ini dengan Sekali Coba?

Mereka juga menarik kesejajaran antara perang dan ekspansi kekaisaran Rusia ke Kaukasus pada abad ke-19, ketika ratusan ribu orang Sirkasia yang terlantar dan anggota minoritas lainnya mencari perlindungan di Kekaisaran Ottoman yang bertetangga.

Dalam sebuah pernyataan tertulis , Federasi Asosiasi Sirkasia yang berbasis di Istanbul mengatakan: "(The0 New Tzar (Vladimir) Putin menyeret Ukraina dan negara-negara sekitarnya ke dalam lingkaran api."

Yayasan Caucasia yang juga berbasis di Istanbul mengatakan dalam sebuah cuitan bahwa “doa dan hati kami bersama dengan orang-orang Ukraina. Kami, orang-orang Kaukasia, menyerukan kepada semua orang untuk mengutuk Rusia dan turun ke jalan.”

Baca Juga: BSU 2022 Segera Cair, Simak Syarat Penerima BLT Gaji Rp1 Juta dari Kemnaker untuk Pekerja

Kadyrov yang merupakan kepala Republik Chechnya di Federasi Rusia menjadi loyalis Vladimir Putin paling menonjol untuk perang di Ukraina.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah