PR DEPOK - Kanada berambisi mengupayakan disahkannya undang-undang yang memungkinkan aset Rusia yang disita digunakan untuk mengompensasi korban perang Ukraina.
Menteri Luar Negeri Melanie Joly mengatakan Kanada ingin menjadi negara G7 pertama yang mengizinkan penyitaan aset Rusia dialokasikan untuk menjamin hidup korban perang di Ukraina.
"Kami mengusulkan agar pemerintah dapat menjual aset yang disita untuk mengompensasi para korban perang Ukraina," tutur Joly dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Apa Itu BPUM? Simak Penjelasan, Syarat dan Cara Daftarnya agar Dapat BLT UMKM Rp600.000
Bersamaan dengan munculnya pernyataan tersebut, Kanada juga kembali memberlakukan sanksi baru terhadap 203 orang yang dituding terlibat dalam upaya Vladimir Putin mengambil alih daerah-daerah di Donbas, Ukraina.
Sejak Rusia mengincar wilayah timur, Ukraina meminta sekutu-sekutunya di Barat untuk mengirim senjata berat pelengkap demi bertahan melawan serangan Moskow.
Kanada, Amerika Serikat, dan negara lainnya menyanggupi untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
"Kanada tidak akan tinggal diam menyaksikan Vladimir Putin dan kaki tangannya berusaha mengambil alih perbatasan Ukraina," tutur Joly.