Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 3 Mei 2022: Kasus Corona Baru di Hari Kedua Lebaran Ada 107
Karpichkov, seorang pembelot Rusia yang sekarang tinggal di Inggris, mengatakan paranoia Vladimir Putin berarti dia memandang semua orang sebagai pengkhianat.
Mantan agen ganda itu mengatakan Vladimir Putin setidaknya bertindak, gila dan terobsesi oleh ide-ide paranoia.
"Dia benar-benar melihat semua orang, termasuk mereka yang berada di dalam dinas keamanan Rusia dan bahkan di dalam lingkaran terdekatnya, sebagai 'pengkhianat'," ujar Karpichkov.
"Dia sangat curiga dan terobsesi dengan ide-ide paranoianya sehingga dia sekarang bisa dibandingkan dengan Stalin," tambahnya.
Menurut Karpichkov, kemungkinan besar Vladimir Putin menderita banyak kondisi kesehatan, seperti Parkinson dan tahap awal Demensia.
Diperkirakan bahwa kondisi kesehatan ini mungkin disebabkan oleh cedera olahraga selama masa muda Putin, serta masalah yang disebabkan oleh penuaan seperti demensia.
"Masalah potensial lainnya mungkin dilihat dari bagaimana dia bergerak, bahwa Putin dapat menderita tahap awal baik Parkinson, atau gangguan serius lainnya yang disebabkan oleh beberapa bentuk kanker, tumor otak, misalnya," tambah Karpichkov.
Meskipun para pejabat Kremlin terus menyangkal ada yang salah dengan pemimpin mereka, Putin tampak bingung dan kehabisan napas saat dia mendesah melalui pidato terbarunya, di mana dia mengancam Barat dengan senjata nuklir.