Mantan Agen Intelijen Rusia Sebut Vladimir Putin Mengidap Demensia Tahap Awal, Sebabkan Paranoia dan Ketakutan

- 3 Mei 2022, 19:57 WIB
Seorang mantan intelijen Rusia mengatakan bahwa Vladimir Putin menderita demensia tahap awal hingga ketakutan.
Seorang mantan intelijen Rusia mengatakan bahwa Vladimir Putin menderita demensia tahap awal hingga ketakutan. /Alexander Zemlanichenko/Reuters

Baca Juga: Kelompok Hak Asasi Manusia Sebut Israel Menahan Ratusan Warga Palestina Tanpa Tuduhan di Pengadilan

Presiden Rusia itu juga tampak kelelahan dan kesulitan mengatur napas, saat ia berhenti beberapa kali saat berpidato di depan para politisi.

Pekan lalu, rekaman dari pembicaraan dengan menteri pertahanannya Sergey Shoigu menunjukkan bahwa Putin mencengkeram meja dan membungkuk, mendorong desas-desus lebih lanjut bahwa ia mungkin menderita Parkinson.

Pakar bahasa tubuh Texas Tech University Profesor Erik Bucy mengatakan video itu menunjukkan Putin yang sangat lemah dibandingkan dengan penampilannya beberapa tahun yang lalu.

"Seorang presiden yang berbadan sehat tidak perlu menjaga dirinya ditopang dengan tangan terulur dan tidak akan khawatir tentang menjaga kedua kakinya tetap berdiri tegak," tuturnya.

Baca Juga: 2 Cara Daftar PKH 2022, Siapkan KTP dan KK, Ikuti Tahapan Berikut Agar Dapat Bantuan Tunai Jutaan Rupiah

Video terbaru lainnya yang menunjukkan Putin menyapa Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Kremlin menunjukkan tangan pemimpin itu gemetar hebat.

Saat tangannya mulai bergetar tak terkendali, Putin menarik tangan agar mendekat ke dadanya, dalam upaya nyata untuk menghentikan gemetarnya.

Terlepas dari usahanya, saat dia berjalan menuju sekutu lamanya, dia terhuyung-huyung saat kakinya terus gemetar.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah