Bawa Selongsong Bom yang Belum Meledak sebagai Suvenir, Keluarga Asal AS Ini Sebabkan Kepanikan di Bandara

- 4 Mei 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi bandara. Keluarga yang berasal dari AS ini menyebabkan kepanikan di bandara Israel saat ia menyerahkan selongsong bom belum meledak sebagai suvenir.
Ilustrasi bandara. Keluarga yang berasal dari AS ini menyebabkan kepanikan di bandara Israel saat ia menyerahkan selongsong bom belum meledak sebagai suvenir. /pixabay/

PR DEPOK – Satu keluarga asal Amerika Serikat (AS) menyebabkan kehebohan di bandara internasional utama Israel.

Pasalnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Oddity Central, keluarga asal AS itu memberikan selongsong bom yang belum meledak sebagai suvenir di pemeriksaan keamanan.

Penumpang di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv menjadi ketakutan ketika sebuah keluarga AS dengan santai menunjukkan sebuah selongsong bom yang tidak meledak di pemeriksaan keamanan.

Seorang anggota keluarga, yang namanya belum diungkapkan, dilaporkan telah mengambil bahan peledak sebagai suvenir dalam kunjungan ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga. dan Ular, 5 Mei 2022: Cukup Menjadi Benar dan Katakan yang Sesungguhnya

Saat itu, ia memutuskan bahwa akan lebih baik untuk membawanya pulang ke Amerika sebagai sebuah suvenir.

Menurut saksi mata, pria itu hanya mengeluarkannya dari ranselnya dan menunjukkannya kepada staf keamanan, menanyakan apakah itu bisa dimasukkan ke dalam koper.

Terkejut dengan "suvenir" yang tidak terduga, seorang petugas keamanan memerintahkan agar lokasi sekitar cangkang bom lama dibersihkan.

Baca Juga: Emmanuel Macron Tegaskan Konsekuensi Berat Perang yang Dilakukan Rusia, Sebut Meminta Tanggung Jawab

Akan tetapi penumpang lain salah mendengar perintah itu dan mulai meneriakkan "penembakan teroris".

Kepanikan terjadi, video dari bandara menunjukkan orang-orang berteriak dan melarikan diri dari area check-in atau hanya berbaring di lantai, menunggu bahaya berlalu.

“Saya berada di bandara menunggu satu jam dalam antrean sampai saya tiba di konter check-in, dan tiba-tiba pada radius lima meter orang mulai melarikan diri dan meninggalkan barang bawaan,” kata seorang pemuda.

Baca Juga: Inilah Cara Daftar Banpres BPUM 2022 Online di oss.go.id, Dapatkan BLT UMKM Rp600.000 bagi Pelaku Usaha Mikro

“Ketakutannya adalah seseorang menembakkan peluru, saya mengerti bahwa saya juga harus melarikan diri, jadi saya berlari menuju check-in, saya tersandung dan jatuh sejauh enam meter,” jelasnya.

Selongsong bom yang tidak meledak diyakini berasal dari perang Israel-Suriah tahun 1967.

Dataran Tinggi Golan dihantam oleh bom berat dan artileri selama Perang Enam Hari, dan persenjataan yang belum meledak selama beberapa dekade masih ditemukan secara berkala.

Baca Juga: Abaikan Peringatan Rusia, Boris Johnson Kembali Janjikan Menambah Bantuan Militer untuk Ukraina

Sementara itu, keluarga asal AS tersebut ditahan polisi untuk interogasi cepat.

Saat pejabat memutuskan bahwa mereka bukan ancaman, keluarga itu diizinkan naik pesawat untuk pulang.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah