PR DEPOK - Invasi Rusia di Ukraina sejak awal menempatkan Israel pada posisi yang sulit.
Selama beberapa waktu Israel berupaya netral atas invasi Rusia di Ukraina.
Akan tetapi, belakangan
Baca Juga: Miliarder Dunia Bill Gates dan Elon Musk Terlibat Cekcok, Gegara Twitter?
Hal ini terungkap setelah Presiden Ukraina Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan fakta baru terkait negosiasinya dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.
Menurutnya, Ukraina mencapai negosiasi yang bermanfaat bersama Perdana Menteri Naftali Bennett selama panggilan telepon dan membahas pernyataan skandal oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang mengatakan pemimpin Nazi Adolf Hitler memiliki darah Yahudi.
“Mengadakan negosiasi yang bermanfaat dengan Perdana Menteri Naftali Bennett. Ucapkan selamat kepadanya dan orang-orang Israel pada Hari Kemerdekaan!,” kata Volodymyr Zelensky seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Times of Israel.
Baca Juga: Serangan Rusia Makin Tak Terkendali di Ukraina, Mulai Simulasi Penggunaan Senjata Nuklir
Ia telah memberi tahu Naftali Bennett tentang perang melawan Rusia dan tentang situasi kritis di Mariupol.