PR DEPOK – Rusia kini melakukan propaganda melawan Swedia dengan memproduksi iklan yang ditempel di banyak halte bus.
Iklan propaganda yang diluncurkan Rusia tersebut adalah dengan menuduh Swedia, negara Skandinavia yang damai, sebagai Nazi.
Strategi propaganda Rusia tersebut muncul ketika Swedia bersiap untuk bergabung dengan NATO, meninggalkan netralitas selama beberapa dekade sehubungan dengan agresi militer Moskow terhadap Ukraina.
Provokasi semakin memanas setelah komentar pedas menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov bahwa Hitler memiliki darah Yahudi, yang menarik tuntutan untuk permintaan maaf dari Israel.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, kampanye tersebut muncul dalam iklan di Rusia yang menggambarkan berbagai pahlawan nasional Swedia sebagai Nazi dengan slogan bertuliskan 'Kami menentang Nazisme, mereka tidak.'
Kata 'kami' dalam warna bendera Rusia dan 'mereka' dalam warna bendera Swedia. Kutipan selektif muncul di sebelah setiap gambar yang dimaksudkan untuk melukis sosok itu sebagai seorang Nazi.
Astrid Lindgren, pencipta salah satu produk budaya batu Swedia di Pippi Longstocking, dipilih karena dugaan sikap Nazinya, serta pendiri Ikea Ingvar Kamprad dan maestro film Ingmar Bergman.
Poster lain melukis Raja Swedia Gustaf V sebagai seorang Nazi.