PR DEPOK – Teater Bolshoi yang terkenal di Rusia tiba-tiba membatalkan serangkaian pertunjukan opera oleh dua sutradara.
Pasalnya, dua sutradara Rusia itu telah menyuarakan penentangan mereka terhadap perang di Ukraina.
Namun, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, teater tidak memberikan alasan resmi untuk menghentikan produksi opera Don Pasquale karya Timofey Kuliabin dan balet Nureyev karya Kirill Serebrennikov.
Kuliabin telah menggunakan akun Instagram-nya untuk mengekspresikan solidaritas dengan Ukraina dan mengolok-olok deskripsi Rusia tentang tindakannya yang menghilangkan referensi perang.
Dalam satu unggahan, ia menunjukkan versi tiruan dari sampul buku Leo Tolstoy War and Peace, menggantikan kata pertama dari judulnya dengan “Operasi Khusus”, yakni istilah yang digunakan oleh Kremlin untuk menggambarkan invasi.
Sedangkan Serebrennikov mengatakan dalam sebuah wawancara bulan lalu bahwa sangat jelas Rusia memulai perang, dan itu menghancurkan hatinya.
“Ini perang, membunuh orang, ini adalah hal terburuk yang mungkin terjadi dengan peradaban, dengan umat manusia. Ini adalah bencana kemanusiaan, ini adalah sungai darah,” katanya.
Kedua sutradara tersebut saat ini berada di luar Rusia.